Adalah perangkat keras komputer
yang berfungsi sebagai alat untuk memasukan data atau perintah ke dalam
komputer yang berupa signal input atau maintenance input. Di dalam
sistem komputer, signal input berupa data yang dimasukkan ke dalam
sistem komputer, sedangkan maintenance input berupa program yang
digunakan untuk mengolah data yang dimasukkan. Dengan demikian, alat
input selain digunakan untuk memasukkan data juga untuk memasukkan
program.
Beberapa
alat input mempunyai fungsi ganda, yaitu disamping sebagai alat input
juga berfungsi sebagai alat output sekaligus. Alat yang demikian
disebut sebagai terminal.
Terminal
dapat dihubungkan ke sistem komputer dengan menggunakan kabel langsung
atau lewat alat komunikasi. Terminal dapat digolongkan menjadi non intelligent terminal, smart terminal, dan intelligent terminal. Non intelligent terminal hanya
berfungsi sebagai alat memasukkan input dan penampil output, dan tidak
bisa diprogram karena tidak mempunyai alat pemroses. Peralatan seperti
ini juga disebut sebagai dumb terminal. Smart terminal mempunyai alat pemroses dan memori di dalamnya sehingga input yang terlanjur dimasukkan dapat dikoreksi kembali.
Walaupun demikian, terminal jenis ini tidak dapat diprogram oleh pemakai, kecuali oleh pabrik pembuatnya. Sedangkan intelligent terminal dapat
diprogram oleh pemakai. Peralatan yang hanya berfungsi sebagai alat
input dapat digolongkan menjadi alat input langsung dan tidak langsung.
Alat
input langsung yaitu input yang dimasukkan langsung diproses oleh alat
pemroses, sedangkan alat input tidak langsung melalui media tertentu
sebelum suatu input diproses oleh alat pemroses. Alat input langsung
dapat berupa papan ketik (keyboard), pointing device (misalnya mouse, touch screen, light pen, digitizer graphics tablet), scanner (misalnya magnetic ink character recognition, optical data reader atau optical character recognition reader), sensor (misalnya digitizing camera), voice recognizer (misalnya microphone). Sedangkan alat input tidak langsung misalnya keypunch yang dilakukan melalui media punched card (kartu plong), key-to-tape yang merekam data ke media berbentuk pita (tape) sebelum diproses oleh alat pemroses, dan key-to-disk yang merekam data ke media magnetic disk (misalnya disket atau harddisk) sebelum diproses lebih lanjut.
Penciptaan
keyboard komputer di ilhami oleh penciptaan mesin ketik yang dasar
rancangannya di buat dan di patenkan oleh Christopher Latham pada tahun
1868 dan banyak dipasarkan pada tahun 1877 oleh Perusahaan Remington.
Keyboard
komputer pertama disesuaikan dari kartu pelubang (punch card) dan
teknologi pengiriman tulisan jarak jauh (Teletype). Tahun 1946 komputer
ENIAC menggunakan pembaca kartu pembuat lubang (punched card reader)
sebagai alat input dan output.
Bila
mendengar kata “keyboard” maka pikiran kita tidak lepas dari adanya
sebuah komputer, karena keyboard merupakan sebuah papan yang terdiri
dari tombol-tombol untuk mengetikkan kalimat dan simbol-simbol khusus
lainnya pada komputer. Keyboard dalam bahasa Indonesia artinya papan
tombol jari atau papan tuts.
Pada
keyboard terdapat tombol-tombol huruf (alphabet) A – Z, a – z, angka
(numeric) 0 – 9, tombol dan karakter khusus seperti : ‘ ~ @ # $ % ^
& * ( ) _ – + = < > / , . ? : ; ” ‘ \ |, tombol fungsi (F1 –
F12), serta tombol-tombol khusus lainnya yang jumlah seluruhnya adalah
104 tuts. Sedangkan pada Mesin ketik jumlah tutsnya adalah 52 tuts.
Bentuk keyboard umumnya persegi panjang, tetapi saat ini model keyboard
sangat variatif.
Dahulu
orang banyak yang menggunakan mesin ketik baik yang biasa maupun mesin
ketik listrik. Keyboard mempunyai kesamaan bentuk dan fungsi dengan
mesin ketik. Perbedaannya terletak pada hasil output atau tampilannya.
Bila kita menggunakan mesin ketik, kita tidak dapat menghapus atau
membatalkan apa-apa saja yang sudah ketikkan dan setiap satu huruf atau
simbol kita ketikkan maka hasilnya langsung kita lihat pada kertas.
Tidak demikian dengan keyboard. Apa yang kita ketikkan hasil atau
keluarannya dapat kita lihat di layar monitor terlebih dahulu, kemudian
kita dapat memodifikasi atau melakukan perubahan-perubahan bentuk
tulisan, kesalahan ketikan dan yang lainnya. Keyboard dihubungkan ke
komputer dengan sebuah kabel yang terdapat pada keyboard. Ujung kabel
tersebut dimasukkan ke dalam port yang terdapat pada CPU komputer.
Pada
dasarnya, penunjuk (pointer) yang dikenal dengan sebutan “Mouse” dapat
digerakkan kemana saja berdasarkan arah gerakan bola kecil yang
terdapat dalam mouse. Jika kita membuka dan mengeluarkan bola kecil
yang terdapat di belakang mouse, maka akan terlihat 2 pengendali gerak
di dalamnya. Kedua pengendali gerak tersebut dapat bergerak bebas dan
mengendalikan pergerakan penunjuk, yang satu searah horisontal
(mendatar) dan satu lagi vertikal (atas dan bawah).
Jika
kita hanya menggerakkan pengendali horisontal maka penunjuk hanya akan
bergerak secara horisontal saja pada layar monitor komputer. Dan
sebaliknya jika penunjuk vertikal yang digerakkan, maka penunjuk
(pointer) hanya bergerak secara vertikal saja dilayar monitor. Jika
keduanya kita gerakkan maka gerakan penunjuk (pointer) akan menjadi
diagonal. Jika bola kecil dimasukkan kembali, maka bola itu akan
menyentuh dan menggerakkan kedua pengendali gerak tersebut sesuai dengan
arah mouse yang kita gerakkan.
Pada
sebagian besar mouse terdapat tiga tombol, tetapi umumnya hanya dua
tombol yang berfungsi, yaitu tombol paling kiri dan yang paling kanan.
Pengaruh dari penekanan tombol atau yang di kenal dengan istilah “Click”
ini tergantung pada obyek (daerah) yang kita tunjuk. Komputer akan
mengabaikan penekanan tombol (click) bila tidak mengenai area atau obyek
yang tidak penting.
Kemudian
dalam penggunaan mouse juga kita kenal istilah “Drag” yang artinya
menggeser atau menarik. Apabila kita menekan tombol paling kiri tanpa
melepaskannya dan sambil menggesernya, salah satu akibatnya obyek
tersebut berpindah atau menjadi pindah (tersalin) ke obyek lain dan
terdapat kemungkinan lainnya. Kemungkinan-kemungkinan ini tergantung
pada jenis program aplikasi apa yang kita jalankan. Mouse terhubung
dengan komputer dengan sebuah kabel yang terdapat pada mouse. Ujung
kabel tersebut dimasukkan dalam port yang terdapat di CPU komputer.
Scanner
adalah suatu alat elektronik yang fungsinya mirip dengan mesin
fotokopi. Mesin fotocopy hasilnya dapat langsung kamu lihat pada kertas
sedangkan scanner hasilnya ditampilkan pada layar monitor komputer
dahulu kemudian baru dapat dirubah dan dimodifikasi sehingga tampilan
dan hasilnya menjadi bagus yang kemudian dapat disimpan sebagai file text, dokumen dan gambar.
Bentuk
dan ukuran scanner bermacam-macam, ada yang besarnya seukuran dengan
kertas folio ada juga yang seukuran postcard, bahkan yang terbaru,
berbentuk pena yang baru diluncurkan oleh perusahaan WizCom Technologies
Inc. Scanner berukuran pena tersebut bisa menyimpan hingga 1.000
halaman teks cetak dan kemudian mentransfernya ke sebuah komputer
pribadi (PC).
Scanner
berukuran pena tersebut dinamakan Quicklink. Pena scanner itu
berukuran panjang enam inci dan beratnya sekitar tiga ons. Scanner
tersebut menurut WizCom dapat melakukan pekerjaannya secara acak lebih
cepat dari scanner yang berbentuk datar. Data yang telah diambil dengan
scanner itu, bisa dimasukkan secara langsung ke semua aplikasi
komputer yang mengenali teks ASCII. Perbedaan tiap scanner dari
berbagai merk terletak pada pemakaian teknologi dan resolusinya.
Pemakaian teknologi misalnya penggunaan tombol-tombol digital dan
teknik pencahayaan.
Ketika kamu menekan tombol mouse untuk memulai Scanning, yang terjadi adalah :
1.
Penekanan tombol mouse dari komputer menggerakkan pengendali
kecepatan pada mesin scanner. Mesin yang terletak dalam scanner tersebut
mengendalikan proses pengiriman ke unit scanning.
2. Kemudian unit scanning menempatkan proses pengiiman ke tempat atau jalur yang sesuai untuk langsung memulai scanning.
3. Nyala lampu yang terlihat pada Scanner menandakan bahwa kegiatan scanning sudah mulai dilakukan.
4. Setelah nyala lampu sudah tidak ada, berarti proses scan sudah selesai dan hasilnya dapat dilihat pada layar monitor.
5.
Apabila hasil atau tampilan teks / gambar ingin dirubah, kita
dapat merubahnya dengan menggunakan software-software aplikasi yang ada.
Misalnya dengan photoshop, Adobe dan lain- lain. pot scanned.
Ada dua macam perbedaan scanner dalam memeriksa gambar yang berwarna yaitu :
1. Scanner yang hanya bisa satu kali meng-scan warna dan menyimpan semua warna pada saat itu saja.
2.
Scanner yang langsung bisa tiga kali digunakan untuk menyimpan
beberapa warna. Warna-warna tersebut adalah merah, hijau dan biru.
Scaner
yang disebut pertama lebih cepat dibandingkan dengan yang kedua,
tetapi menjadi kurang bagus jika digunakan untuk reproduksi warna.
Kebanyakan scanner dijalankan pada 1-bit (binary digit / angka biner),
8-bit (256 warna), dan 24 bit (lebih dari 16 juta warna). Nah, bila
kita membutuhkan hasil yang sangat baik maka dianjurtkan menggunakan
scanner dengan bit yang besar agar resolusi warna lebih banyak dan
bagus.